Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Kelompok Pendamping Siaga Risiko Stunting (KP-Skoring) berbasis Self Help Group
DOI:
https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.115Keywords:
Stunting, 1000 HPK, KP-Skoring, BadutaAbstract
Stuntingmerupakan kondisi gizi buruk kronis dengan nilai z-scorekurang dari -2SD. Dampak jangka panjang dari stunting, yaitu dapat memengaruhi fungsi kognitif dimana tingkat kecerdasannya rendah. Intervensi secara berkesinambungan sangat dibutuhkan terutama pada masa-masa kritis, yaitu 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk mencegah peningkatan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan keterampilan kader kesehatan dalam deteksi dini risiko stunting.Metode yang digunakan melalui proses sosialisasi, kegiatan peningkatan kompetensi, pendampingan melalui pelatihan ketrampilan, monitoring dan evaluasi. Hasil pendampinganmenunjukkan bahwa kemampuan dan keterampilan deteksi dini risiko stuntingkader kesehatan meningkat dari 35% menjadi 88%. Hasil pendampingan pada ibu dengan baduta menunjukkanpenurunan risiko stuntingpada Baduta dari 55% menjadi 83%. KP-Skoringberbasis self help groupmerupakan strategi yang tepat untuk memberdayakan masyarakat dalam pencegahan stunting. Program KP-Skoringberbasis self help groupdapat dikembangkan untuk menstimulasi tumbuh kembang anak di bawah dua tahun (Baduta).