Pemberian Pelatihan Teknik Pertolongan Pertama Pada Kejadian Patah Tulang Kepada Anggota Palang Merah Remaja Siswa MAN 3 Kandangan
DOI:
https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.106Keywords:
Palang Merah Remaja, Patah Tulang, SiswaAbstract
Palang merah remaja (PMR) adalah organisasi yang berlandaskan kemanusiaan, kebersamaan, perduli terhadap sesama dan tanggung jawab. Ini menjadikan PMR menjadi salah satu wadah untuk dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan dan rasa sosial yang tinggi terhadap sesama. Metode dalam pengabmas ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dengan menggunakan slide, demonstrasi dan praktek dimana setelah diberikan materi pada sesi I tentang teknik pertolongan pertama pada kejadian patah tulang siswa anggota PMR pada sesi II langsung mempraktekkan teknik tersebut dengan bimbingan. Pelaksanaan kegiatan ini, kami membutuhkan waktu kurang lebih dua jam (13.00 - 15.00 WIB). Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib dan dibuat santai menyenangkan sehingga siswa anggota PMR yang mengikuti pelatihan teknik pertolongan pertama pada patah tulang dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan hasilnya siswa mengerti dan mampu melakukan demonstrasi (mempraktekkan) cara penanganan pertolongan pertama pada patah tulang (jenis patah tulang, tanda - tanda patah tulang, pemasangan bidai). Proses belajar mengajar tidak bisa terlepas dari macam faktor yang dapat mempengaruhi dan menunjang keberlangsungannya. Salah satu penunjangnya adalah adanya ketrampilan bidang ilmu lain selain rutinitas belajar dikelas terutama bagi anggota palang merah remaja MAN 3 Kandangan